Cucak Rowo atau Cucak Rawa adalah burung dengan ukuran sedang. Jika di ukur dengan cermat, panjang badan cucak rowo (dari kepala sampai ujung ekor) seputar 28cm, tidak jauh beda dengan cucak jenggot. Cucak Rowo atau Pycnonotus zeylanicus, seperti nama yang disandangnya mempunyai habitat asli di sekitar rawa, pinggiran sungai atau pinggiran rimba.
baca juga: suara cucak rowo
Beberapa ciri umum dari burungcucak rowo ialah seperti berikut:
Mempunyai mahkota serta penutup telinga dengan warna jingga atau kuning jerami pucat.
Di bagian mata ada garis horizontal berwarna hitam.
Skema bulu di bagian belakang ialah gabungan coklat zaitun dengan corat coret putih.
Warna bulu sayap serta bulu ekor adalah gabungan warna hijau serta coklat zaitun.
Ada warna putih di bagian dagu / tenggorokan.
Warna bulu dada serta leher ialah gabungan warna abu-abu serta corat coret putih.
Warna bulu di bagian perut abu-abu.
Warna bulu sisi pantat kuning.
Sesaat langkah memperbedakan cucak rowo jantan serta betina bisa dikerjakan dengan mengidentifikasi beberapa ciri spesial yang ada. Serta tersebut berikut ini beberapa ciri cucak rowo jantan serta betina.
1. Ciri Cucak Rowo Jantan
Bentuk kepala cucak rawa jantan condong bundar. Diluar itu, sisi dahi cucak rowo jantan cukup mencolok,serta sesudah masuk umur dewasa, di bagian kepala bisa didapati terdapatnya belahan bulu
Bulu ekor cucak rowo jantan kelihatan lumayan panjang
Bulu leher sisi depan, atau persisnya dibawah dagu, mempunyai warna yang putih bersih
Bulu punggung serta sayap cucak rowo jantan berwarna coklat ke abu-abuan dengan corat-coret berwarna putih
Bunyi kicauan cucak rowo jantan benar-benar keras serta keras
Tampilan cucak rowo jantan benar-benar gesit serta dinamis
Supit udang cucak rowo jantan benar-benar rapat serta keras
Badan cucak rowo jantan condong semakin besar
2. Ciri Cucak Rowo Betina
Bentuk kepala cucak rawa betina condong pipih. Diluar itu, sesudah umur cucak rowo betina mencapai dewasa, di bagian kepala tidak ada belahan bulu.
Bulu ekor cucak rowo betina tidak panjang
Bulu leher sisi depan, atau persisnya dibawah dagu, mempunyai warna putih ke abu-abuan
Bulu punggung serta sayap cucak rowo betina berwarna coklat ke kuning kuningan dengan gabungan garis-garis pendek berwarna putih
Bunyi kicauan cucak rowo betina cukup keras tapi tidak demikian keras
Tampilan cucak rowo betina tidak dinamis
Supit udang cucak rowo betina lebih renggang serta cukup lemas
Badan cucak rowo betina lebih kecil
Tingkah Laris serta Pergerakan
Dari perilaku serta gerakannya, burung Cucak Rawa bisa didapati sekaligus juga dibedakan di antara jantan serta betinanya. Khususnya jika Cucak Rawa sudah jinak serta gerakannya sudah tunjukkan kebebasan tanpa rasa takut.
Jantan
Gerakannya lebih agresif, seringkali melonjak, seolah-olah melawan serta kelihatan berani. Jika lihat musuh macamnya seolah-olah membujuk serta lakukan pergerakan atraktif, sedang jika dengan type yang sama, seolah-olah ingin menyerang. Banyak pergerakan kaki serta badan yang seolah-olah akan mengusung ke atas serta ekornya ke arah bawah. Kepala tunjukkan pergerakan melongok ke atas dengan pergerakan yang terlihat berani serta melawan dibarengi dengan siulan keras bersuara menyebut.
Betina
Pergerakan lebih lambat serta terlihat halus. Jika lihat musuh macamnya akan menggerak-gerakkan sayap yang dikit cukup ditingkatkan paruh terbuka serta lidah digerak-gerakkan seperti anak Cucak Rawa yang meminta disuapi induknya. Sekalian mendekat mengatakan suara yang lembut, sekalian merendahkan tubuh dan ekornya cukup terangkat keatas. kepala seringkali merunduk atau merendah ke depan merendah sejajar dengan punggungnya.
artikel menarik lain: suara tledekan
Suara
Dari suaranya, burung Cucak Rawa bisa dibedakan type kelaminnya, meskipun karena itu butuh diperlukan waktu yang relatif lama.
Jantan
Seringkali mengemukakan suara panggil tinggi, keras serta melengking. Banyak macam suara serta irama yang seringkali diperdengarkan. Jika berkicau bersama atau mungkin berpasangan akan pimpin irama lagunya. Pada dasarnya suaranya *Klang Kling Klung* saja
Betina
Suara terdengar besar serta dalam, seolah-olah memberikan jawaban kicauan burung jantan. Macam suara lebih monoton serta seakan-akan cuma ikuti saja. Perbandingan ini akan terlihat jelas jika dua burung, jantan serta betina, sedang berkicau bersahut-sahutan sama-sama didekatkan. Tetapi ada pula burung betina yang bisa bernada doble atau ropel, hingga dalam ini susah untuk pilih atau memastikan di antara jantan serta betina. Pada dasarnya suaranya *Klang Kling Klung* disudahi dengan *Kliuk*