close

Ketua The Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA) Silmy Karim menyalahkan industri besi baja dalam negeri sering kalah dalam pertarungan dengan import, sebabnya ialah kecurangan hingga dari bagian harga barang import yang tambah murah. 

Ia menjelaskan, kualitas baja lokal serta import tidak ada perbedaannya sebab telah ada standard yang sudah diputuskan. Akan tetapi umumnya besi baja import berani memberikan harga tambah lebih rendah, tapi lakukan kecurangan dengan kurangi kualitas besi baja. 

read: besi hollow

"Tidak beda sebab gunakan standard harga baja dunia. Hanya yang nakal itu bermain di bea serta rebate. Dapat murah 20-30 % tetapi triknya curang," kata Silmy, di Kantor SKK Migas, Jakarta, Jumat (9/11). 

Silmy mengutarakan, biasaanya besi baja yang lakukan kecurangan memberi HS Code yang tidak cocok, hingga bebas bea serta berani jual besi baja tambah lebih murah dari harga kompetitor. 

read article: besi kolom

"Disana (produk import) ngakalin, pura puranya baja stainless walau sebenarnya itu cuma kelabui tidak untuk terkena bea, ini baja pada umumnya bukan untuk industri hulu saja. Ini telah kriminil sebab mereka itu di muka mata kita lakukan pengelabuan importase dengan kelabui dengan HS number," tuturnya. 

Silmy juga cemas, bila pemerintah tidak selekasnya turun tangan menangani permasalahan itu, jadi industri besi baja dalamnegeri akan kalah berkompetisi serta berbuntut pada kematian industri besi baja dalam negeri.

baca juga: railing tangga

"Ini kan tidak fair, industri baja tahun kedepan jika tidak ada langkah konkrit itu akan banyak yang roboh. Di hilir baja sekarang ini sangat banyak yang tidak produksi sebab import masuk dengan deras," pungkasnya.

arrow
arrow
    全站熱搜
    創作者介紹
    創作者 bangunrumah 的頭像
    bangunrumah

    Bangun Rumah

    bangunrumah 發表在 痞客邦 留言(0) 人氣()