Pelihara Kenari banyak dipandang seperti hoby yang sederhana serta perawatan yang simpel. Tetapi jika salah alur rawatan, kebersihan sangkar serta sembrono memberi makanan dapat muncul beberapa penyakit yang dapat mengakibatkan kematian momongan Anda.
Di alam bebas, beberapa hewan mesti sembunyikan perasaan sakit yang dideritanya supaya tidak gampang dideteksi pemangsanya dan jadikan tujuan buruan.
Pada burung Kenari, walau telah adalah hewan peliharaan, potensi alaminya masih tetap bekerja, sebab Kenari adalah type jenis burung yang pintar sembunyikan sakitnya.
Karenanya Kenari umumnya akan tampak sakit bila penyakitnya cukup sudah kronis sebab ia tidak dapat sembunyikan lagi keadaan fisik sebetulnya. Walau sebenarnya pengobatan kenari lebih baik waktu sakitnya masih tetap mudah.
Karenanya butuh potensi untuk dapat menjumpai keanehan yang berlangsung pada momongannya hingga Kenari sakit dapat cepat terdeteksi. Umumnya Kenari yang sakit bulunya tampak kusam, kotor serta tidak mengkilap, sorot mata sayu terkadang senang pejamkan mata seperti tidur, bulu-bulu seputar kepala serta leher tampak merinding. Tersebut beberapa type penyakit kenari :
Snot atau Coryza
Tanda-Tanda : : Dengan kasat mata, serangan penyakit snot atau coryza yang bisa disaksikan ialah muka abuh, muncul tonjolan berwama merah di seputar hidung, mata, serta telinga. hidung berlendir, seringkali bersin-bersin, sesak napas, serta nafsu makan turun. Bila tidak diakukan dengan serius, lama kelamaan burung yang terkena penyakit mi akan mati.
Pemicu : Virus Hemophillus Gallinarum yang menyerang seputar sisi muka burung hingga menyebabkan
Langkah Penyebaran : Lewat perantaraan burung lainnya, hawa, debu, makanan, serta minuman. Penyebaran penyakit mi dapat juga malalui keturunan.
Mencegah : Pisahkan burung kenari yang telah terkena penyakit serta grup burung yang lainnya supaya tidak menyebar. Burung Kenari yang terlanjur terkena penyakit snot atau coryza mesti selekasnya dikasih obat yang sesuai dengan.
Membersihkan sangkar tempat makan, serta minum selalu harus dibikin bersih serta semua kotoran.
Penyembuhan : Untuk menyembuhkan burung kenari yang terkena penyakit Snot ini, beri anti biotik Spektra. Obat dikasihkan 3x dalam satu hari, semasing dua tetes langsung dalam mulut kenari. Obat dikasihkan saat lima hari beruntun, sebab umumnya burung kenari akan alami kesembuhan kurun waktu lima hari sesudah penyembuhan.
Bubul /Jamuran (bumble foot)
Pertanda : Kaki membengkak, kuku memanjang, sisik kaki melebar atau merenggang. Bila serangan penyakit bubul ini dilewatkan, jadi lama kelamaan infeksi penyakit itu akan melebar serta makin bertambah besar. Jika berlanjut penyakit ini perkembangan kerak kulit itu makin tebal serta memanjang hingga kaki kenari tampak tebal serta susah mencengkram tenggeran.
Pemicu : Bakteri Staphylococcus yang menyerang permukaan kulit, terpenting kulit telapak kaki. Sebetulnya penyakit ini menyerang sebagian besar type burung serta tidak cuma Kenari saja
Aspek terpenting yang mengakibatkan munculnya penyakit bubul ialah kebersihan sangkar, terutamanya tempat menempati.
Mencegah : Membersihkan Sangkar dengan teratur, beritu dengan tempat betengger burung. Untuk menyembuhkan penyakit Bulbul atau jamuran pada burung kenari ini, bisa diberikan obat No Kutu. Langkah memberinya yakni dengan car memoleskan obat itu ke jari jemari burung kenari yang ada kerak putih itu. Cukuplah dioles 1x pada malam atau sore hari. Umumnya kurun waktu sepuluh hari sesudah penyembuhan jamur dijari kaki akan ronto atau hilang.
Cacingan
Pertanda : Dengan kasat mata burung tampak kurang bergairah, lemah, nafsu makan menyusut, bulu tidak teratur, kotoran berupa cair, serta berat tubuh burung alami penurunan.
Pemicu : Penyakit ini berlangsung sebab terdapatnya type cacing yang menyerang aliran pencemaan serta hati seperti cacing tambang, cacing gilig, cacing pita, serta cacing hati.
Mencegah : Cacing muncul sebab kebersihan sangkar serta tempat makan/minum yang kotor serta tidak dijaga kebersihannnya. Jagalah kebersihan sangkar, tempat pakan, serta tempat minum. Oleh karenanya, sangkar, tempat pakan, serta tempat minum selalu harus dikontrol serta dibikin bersih serta semua jenis kotoran supaya tidak jadi sarang cacing.
Mencret/Diare
Pertanda : Penyakit mencret yang seringkali menyerang burung Kenari ada dua jenis, mencret sebab serangan bakteri di aliran pencernaan serta mencret sebab keracunan makanan.
Kenari yang terserang mencret sebab bakteri, kotorannya berupa cair, berwama keruh, bau busuk, kegiatan (gerak) burung alami penurunan, serta burung tidak mempunyai nafsu makan.
Sedang Kenari yang mencret yang sebab keracunan makanan, kotoran berupa cair, berwama bening serta ada dikit gumpalan, tidak demikian bau busuk. Nafsu makan masih tetap tinggi, serta kegiatan burung masih tetap cukuplah tinggi
Pemicu : Mencret sebab bakteri berlangsung sebab kebersihan sangkar tidak tidak terbangun, hingga bakteri bersarang ditempat minum dan makan.
Keracunan berlangsung sebab sayuran yang kotor (tidak dicuci) serta masih tetap memiliki kandungan residu obat penghilang serangga (pestisida) .
Mencegah : Kenari yang terkena penyakit mencret sebab bakteri berbentuk menyebar Penyebaran bisa lewat tempat makan, minuman, ataupun kotoran burung yang menanggung derita penyakit itu mesti selekasnya dikarantina serta dipisahkan supaya tidak menyebar pada burung-burung yang lainnya.
Sedang penyakit mencret yang dikarenakan oleh keracunan makanan tidak menyebar, karenanya pencegahannya ialah tiap-tiap makanan, terpenting sayuran yang dikasihkan mesti dicuci bersih-bersih
Kutu Burung
Pertanda : Kutu burung seringkali membuat burung menjadi resah, seringkali gigit bulu atau didis. Sebab repot mencari kutu, Kenari tidak sudah sempat bernyanyi lagi. Kenari Jantan yang umumnya gacor lalu tidak diduga bisa saja kurang gacor. Karenanya jika Kenari momongan Anda menjadi kurang gacornya, jadi salah satunya pemicu yang perlu dicermati ialah terdapatnya kutu burung
Jika tidak diobati Burung Kenari yang diserang kutu burung lama kelamaan berat badannya jadi alami penurunan, nafsu makan akan alami penurunan, serta pada akhirnya mati.
Pemicu : Anda mesti sering mengecek bulu-bulu Kenari Anda, untuk lihat jika ada kutu-kutu yang berjalan diantara bulu. Bila tidak selekasnya diobati.
Burung kenari juga seringkali terserang oleh kutu burung hingga proses produksi serta penetasan telur yang dierami terganggu.
Mencegah : Pemicu utama serangan kutu burung ialah keadaan sangkar yang kotor, lembab, bau, serta burung jarang mandi. Mencegah pada kutu burung bisa dikerjakan dengan mengawasi kebersihan sangkar, menyiapkan air yang cukuplah untuk mandi, serta jemur.
baca di: https://kicaumaster.net/